JAKARTA – Pernyataan Badan Pangan Nasional tentang ketersediaan stok kedelai yang hanya cukup semingu itu ditepis oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan yang menyatakan bahwa komoditas tersebut masih dipastikan aman.

Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Sulsel dan NTB Perkuat Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tugas

Kendati demikian, Zulkifli mengakui tingginya harga kedelai saat ini karena stok yang tersedia saat ini diimpor saat harga global lagi tinggi-tingginya.

“Harga masih (tinggi), karena kan beli yang lalu Juli-Agustus. Nanti tiga bulan lagi sudah turun tapi kalau kurs naik, susah juga,” jelasnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Astawa mengungkapkan secara umum stok bahan pangan aman meskipun terdapat kekhawatiran terhadap kedelai.

Sementara, ketersediaan beras di Indonesia masih cukup sampai 88 hari ke depan, jagung masih cukup untuk 52 hari ke depan, bawang merah 39 hari.

Lalu, pasokan cabai besar juga cukup untuk 12 hari, daging lembu 82 hari, daging ayam ras 62 hari, gula konsumsi 149 hari, dan minyak goreng 77 hari.

“Artinya kalau kita bicara resesi pangan mudah-mudahan tidak. Namun sebagaimana arahan Bapak Presiden (Jokowi) kita wajib waspada,” ujarnya.