RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan penyebab harga cabai mengalami kenaikan akibat curah hujan yang tinggi. Sehingga pasokan panen yang terbatas. Hal ini dia sampaikan saat berkunjung ke TC Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2024).

“Kalau hujan terus menerus dan lebat, panennya gagal. Kalau panen gagal supply-nya sedikit, mintanya banyak, harga naik, gitu, jadi sangat berpengaruh,’ katanya, dikutip dari detiknews.

Saat ini, Indonesia belum menggunakan sistem namam cabai berbasis greenhouse. Hal tersebut mengakibatkan kesediaan pangan tergantung cuaca.

“Kita belum ada sistem tanam cabai yang greenhouse. Ada, tapi belum banyak sehingga sangat tergantung kepada musim atau cuaca,” ucap Zulhas.

Sehingga, ia meminta pihaknya bersama Kementan dan seluruh lembaga terkait untuk kembangkan sistem tanam cabai yang tidak dipengaruhi oleh cuaca.

“Sekarang jangka panjang sama Kementan dan lain-lain kita memang harus mengembangkan tanam cabai yang tidak begitu terpengaruh dengan cuaca,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di Panel Harga Badan Pangan, cabai merah keriting masih Rp 60.740/kg dan cabai rawit merah Rp 60.680/kg.