RAKYAT NEWS, JAKARTA – Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka sangat setuju program makan gratis, asalkan dikelola oleh warung makan setempat bukan dari dinas.

Menurutnya, program makan gratis lebih baik karena menggunakan anggaran negara untuk rakyat langsung.

“Makan gratis bagus, tapi pakai pola, gak boleh memberikan anggaran (Program makan) ke dinas sosial atau dinas pendidikan yang memasak atau yang membikin catering,” katanya, dikutip dari Channel Youtube Merdeka.com.

Lebih tepatnya, Jusuf memandang perlu anggaran program makan gratis diberikan kepada rumah makan sekitar tempat tersebut.

Dengan begitu, ia menyakini para pertenak unggas, pertanian akan tumbuh kembang dengan berjalan UMKM karena pengaruh positif Program makan gratis.

“Jadi siswa terbantu (Makan gratis di sekolah) dan masyarakat atau pedagang UMKM terbantu,” tuturnya.

Yang menarik, Jusuf menilai UMKM adalah garda terdepan hal ini terbukti meski saat itu Indonesia terdampak pandemi Covid 19, UMKM tetap terus berjalan.