RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengklaim bahwa 70 persen generasi muda saat ini memiliki isu kesehatan mental. Maka dari itu, ia berencana untuk mengadakan libur tiga hari dalam sepekan bagi pegawai perusahaan pelat merah.

Implementasi dari wacana tersebut dinamakan program compress working schedule di BUMN.

Menurutnya, lewat program tersebut pegawai BUMN bisa mengambil opsi libur tambahan di Jumat. Asalkan, pegawai yang bersangkutan sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam sepekan.

“Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam kalian punya alternatif di Kementerian BUMN, saya nggak tahu di perusahaan BUMN, mestinya bisa, kalau sudah lebih dari 40 jam mereka punya alternatif mengambil libur pada hari Jumat,” ucap Erick dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Jakarta, Kamis (7/2/2024), mengutip detik finance.

Meski begitu, Erick menegaskan bahwa bukan berarti BUMN mendorong pegawainya untuk malas bekerja. Bukan berarti juga setiap Jumat pegawai BUMN bisa libur.

“Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam minggu itu, kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap Jumatnya bisa jadi alternatif untuk libur, tuh. Kita lakukan itu,” pungkasnya.