RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) bersama dengan Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) menandatangani perjanjian jual beli saham dalam rangka divestasi PT Vale Indonesia Tbk yang merupakan kelanjutan dari Heads of Agreement yang ditandatangani pada tanggal 17 November lalu.

MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID sebesar 14% dari total kepemilikan saham PT Vale.

Penandatanganan tersebut merupakan langkah penting bagi PT Vale dalam menyelesaikan kewajiban divestasi sesuai Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menjadi salah satu prasyarat perpanjangan Kontrak Karya PT Vale dalam bentuk Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Setelah divestasi selesai dilakukan, seperti yang telah disampaikan setelah penandatanganan Heads of Agreement, MIND ID bersama-sama dengan VCL akan bersinergi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale.

Dengan adanya dua pemegang saham yang memiliki komitmen kuat untuk mendukung keberhasilan perusahaan, PT Vale diharapkan mampu menjalankan strategi pengembangan lebih lanjut guna menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan serta mendukung program hilirisasi industri nikel yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso; Deshnee Naidoo dari VCL; dan Yusuke Niwa dari SMM, serta disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo; serta para pejabat tinggi negara lainnya.

“Ini merupakan momentum bersejarah bagi Perseroan. Dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli saham dalam rangka divestasi, Perseroan telah selangkah lebih maju untuk mendapatkan perpanjangan Kontrak Karya dalam bentuk IUPK yang akan memberikan kepastian hukum bagi kegiatan usaha dan pengembangan bisnis kedepan,” kata Presiden Direktur dan CEO PT Vale, Febriany Eddy.