RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sulawesi Selatan mengungkapkan jika Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Negara Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulseltrabar) selama tahun 2023 memperoleh sebesar Rp 73,14 milliar.

Kepala Seksi Informasi Kanwil DJKN Sulseltrabar, Bertua menegaskan, capaian ini telah melebihi dari target awal yang telah ditetapkan, yaitu dengan nilai Rp 64 milliar atau presentase sebesar 114,3%.

“Pada bulan Desember 2023 kami membukukan penerimaan PNBP secara tahunan realisasi PNBP adalah sebesar Rp 73,15 milliar dari target kami adalah Rp 64 milliar. Sehingga kami membukukan secara presentase adalah 114,3 persen,” jelas Berthua dalam press conference Kinerja APBN Anging Mamiri di Kantor Gedung Keuangan Negara II, Selasa (30/1/2024).

Bertua juga menjelaskan, bahwa penerimaan PNBP hingga total Rp 73,14 milliar ini sendiri terdiri dari tiga jenis penerimaan, yakni pengelolaan Badan Milik Negara (BMN), pelaksanaan lelang dan pengurusan piutang negara.

“Terdiri dari penerimaan pengelolaan BMN sebesar Rp 34,28 milliar, pelaksanaan lelang sebanyak Rp 37,15 milliar dan pengurusan piutang negara sebesar Rp 1,71 milliar,” jelasnya.

Bertua juga mengatakan jika selama tahun 2023 pihak memiliki target sertifikasi BMN berupa tanah sebesar 7.791.

“Kami juga melakukan kegiatan untuk melakukan sertifikasi berupa tanah, kami ditargetkan sebesar 7.791, kami dapat realisasikan sebesar 8.684 atau dalam presentase 111,2 persen,” jelas Bertua.

Bertua menambahkan, bahwa nantinya target sertifikat BMN berupa tanah ini akan diberikan kepada beberapa Kementerian yang ada di Indonesia.

“Target sertifikat ini nantinya akan diberikan kepada Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian dan Kementerian lainnya,” tambahnya.

Selanjutnya, Bertua juga menuturkan, dalam hal kinerja lelang, yaitu dalam hal Frekuensi Lelang dan Pokok Lelang, pihaknya telah melakukan presentase lelang yang melebihi target awal.