RAKYAT.NEWS, MAKASSARKALLA melakukan penyulaman 10.000 bibit mangrove hingga awal tahun 2024 sebagai langkah dalam menjaga keberlangsungan Program Corporate Social Responsibility (CSR) penanaman mangrove yang menjadi upaya untuk memastikan bibit mangrove tumbuh dengan baik.

Corporate Social Responsibility Department Haed KALLA, Rafiquah Djamil, menjelaskan bahwa KALLA senantiasa memberikan kontribusi dalam membangun ekosistem mangrove yang akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat sekitar, mulai dari segi pendapatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kondisi tempat bekerja hingga mencegah abrasi dan erosi pantai.

“Kita berharap dengan program penanaman mangrove seluas 10 – 15 hektar ini bisa mendapatkan dukungan dari semua stakeholder untuk menjaga keberlanjutan program dan kebermanfaatan program bagi masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.

Sebelumnya, program CSR KALLA sukses melakukan penanaman sebanyak 32.000 mangrove pada tahun 2022 lalu, di Kepiting Tambak Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkaje’e, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dalam menyambut HUT ke-70 tahun KALLA. Program CSR ini sepenuhnya melibatkan masyarakat di Kelurahan Tekolabbua melalui kelompok tani nelayan sejahtera sebagai pelaksana program, mulai dari kegiatan pembibitan, penanaman dan pemeliharaan tanaman mangrove.

Selain penyulaman 10.000 bibit, KALLA juga melakukan pembangunan pondok kerja pembibitan serta perbaikan lokasi pembibitan mangrove yang diharapkan anggota kelompok tani lebih nyaman dalam bekerja dan fungi pembibitan menjadi maksimal yaitu produksi bibit mangrove mencapai 100.000 bibit per tahun. Setelah memasuki tahun ke-5 program pada periode 2027, hasil penanaman dari tahun ke-1 sampai ke-3 tanaman mangrove telah mampu survive dan bertahan hidup dari kondisi iklim dan diharapkan berkontribusi pada perlindungan ekosistem pantai dari abrasi dan tentunya mendukung mata pencaharian warga berupa tambak udang dan kerang.