RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sebut jalan Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi tidak mudah, namun akan terus diupayakan.

“Indonesia terus melanjutkan perjalanannya untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi dan ini bukanlah perjalanan yang mulus dan mudah,” kata Sri Mulyani dalam acara AIFED ke-12 di Bali, Rabu (6/12/2023), dikutip dari CNNIndonesia.com.

“Tidak ada seorang pun yang menjanjikan bahwa menjadi negara berpenghasilan tinggi itu akan mudah, namun ini adalah sesuatu yang harus terus kita dukung dengan didukung oleh semua kebijakan yang baik,” lanjutnya.

Ani, sapaan akrabnya, mengatakan Indonesia punya modal untuk menjadi negara maju. Indonesia diberkati dengan sumber daya alam yang sebenarnya memainkan peran sangat penting dalam tren geopolitik dan geostrategis.

Indonesia memiliki mineral yang dikelola dengan menciptakan lebih banyak nilai tambah melalui hilirisasi.

Tak hanya itu, dari sisi ekonomi, Indonesia sekarang ini juga memiliki keseimbangan fiskal yang relatif lebih baik dibandingkan negara berkembang dan negara maju lainnya. Hal itu setidaknya bisa dilihat dari rasio utang terhadap PDB yang lebih rendah dibanding negara lain.

Ia mengatakan hal itu menjadi landasan yang perlu dijaga untuk menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang, termasuk untuk jadi negara maju.

“Jadi bagaimana kita akan terus menggunakan alat fiskal kita dalam merumuskan kebijakan fiskal untuk mengatasi masalah guncangan jangka pendek dan jangka panjang yang terus-menerus dan pada saat yang sama melanjutkan perjalanan kita menuju negara berpendapatan lebih tinggi,” katanya.

Di sisi lain, bendahara negara itu mengatakan ada tiga kesenjangan yang perlu diperbaiki yakni pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan, kualitas kelembagaan.

“Inilah tiga kesenjangan penting yang Indonesia perlu untuk terus berinvestasi,” katanya.