RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani inginkan agar kontestasi politik di 2024 tidak mengganggu agenda pembangunan dan APBN.

“Hajatan politik, bukan hujatan politik. Kita tetap akan menjaga karena itu siklus demokrasi normal yang diatur undang-undang dan Indonesia adalah negara demokrasi, di mana mekanisme pemilu sudah ditetapkan,” ujarnya dalam Hajatan Politik & Arah Ekonomi Bisnis 2024 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/11), dikutip dari CNNIndonesia.com.

“Itu tidak boleh mengganggu berbagai agenda pembangunan dan instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terus akan menjaga masyarakat dan perekonomian Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan terus fokus menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah meski ada ingar bingar 2024. Ia menegaskan apa yang dikerjakan pemerintah saat ini demi membangun pondasi menuju Indonesia Maju 2045 dengan harapan menjadi negara berpenghasilan tinggi.

Sri Mulyani menyebut masalah-masalah fundamental yang ada di Indonesia tidak berubah hanya karena adanya tahun politik.

“Kita tetap akan berhubungan dengan masalah kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang perlu diperbaiki, kita tetap perlu terus membangun infrastruktur agar meningkatkan produktivitas Indonesia, kita juga perlu terus membangun nilai tambah dari industri kita, dan juga kita perlu terus memperbaiki iklim investasi melalui regulasi dan kebijakan serta birokrasi yang simple,” pesan Ani.

Sang Bendahara Negara itu menekankan poin-poin tersebut harus terus diperhatikan jika ingin membawa Indonesia naik kelas menjadi negara maju. Ani menyebut pondasi tersebut perlu terus diperkuat.

“APBN terus menjadi tools yang akan menjaga perekonomian dan masyarakat kita dengan postur APBN 2024 yang tetap dijaga mendukung perekonomian kita sekaligus menjaga stabilisasi dan meneruskan berbagai reformasi untuk membangun pondasi yang lebih kuat bagi ekonomi ke depan,” tutupnya.