RAKYAT.NEWS, SUBANG – Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti panen raya di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Jawa Barat usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari kabinet.

Ia hadir sekitar pukul 08.17 WIB di lokasi panen raya. Jokowi dan rombongan langsung bergabung dengan petani yang sudah memanen padi di lahan seluas 760 hektare.

Jokowi berbincang dengan para petani. Dia juga terlihat berkomunikasi dengan Arief dan sejumlah pemimpin kelompok tani.

“Petaninya senang harga gabah mahal. Kalau petaninya senang, ini yang enggak senang pembeli berasnya,” kata Jokowi dikutip dari CNNIndonesia.com.

Jokowi mengatakan produksi beras di wilayah ini sekitar 9 ton per hektare. Menurutnya, jumlah itu menurun dari produksi di semester pertama 2023.

Dia menyebut ada pengaruh el nino dalam penurunan jumlah produksi ini. Oleh karena itu, pemerintah menyiasati stok beras dengan impor sebanyak 1,5 juta ton hingga akhir tahun.

“Karena El Nino, produksi itu tetap menurun, tetap berkurang, tetapi enggak ada masalah, cadangan kita di Bulog juga makin banyak,” ungkap Jokowi.

Jokowi terkesan dengan produksi beras di Subang di tengah musim kemarau panjang akibat el nino. Dia akan mengecek produksi beras di Indramayu pekan depan.

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan menteri pertanian. Keputusan itu ia buat setelah menjadi tersangka karus korupsi.

Jokowi telah menerima pengunduran diri Syahrul. Ia langsung menerbitkan keputusan presiden pemberhentian Syahrul. Jokowi pun menunjuk Arief Prasetyo Adi mengisi sementara posisi tersebut.

“Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan. Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan. Karena biasanya kita, Bulog, Badan Pangan, Mentan ini selalu harus konsolidasi,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jumat, 6 Oktober lalu.