RAKYAT.NEWS, PANGKEP – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) didampingi bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menanam sorgum di kawasan Taman Teknologi Pertanian desa Barabatu, Kecamatan Labakkang, Jumat, 23 Juni 2023.

Mentan SYL mengatakan, sorgum merupakan tumbuhan tahan panas yang banyak manfaat serta dapat disejajarkan dengan gandum. Batangnya bisa untuk makanan ternak, bisa juga diolah menjadi gula.

“Kita akan coba disini. Hari ini saya komitmen dengan bupati untuk memperluas sampai 500 hektar untuk tahap awal,” katanya.

Mantan gubernur Sulsel dua priode itu berharap, Pangkep menjadi kekuatan baru hadirnya pertanian yang dapat menjadi penyangga krisis pangan global.

Selain sorgum, Syahrul juga sekaligus melakukan demonstrasi pembuatan Elisitor biosaka dan pupuk organik bersama Bupati dan petani Pangkep. Diharapkan upaya ini menjadi langkah nyata dalam mengantisipasi kenaikan harga pupuk kimia, sehingga penggunaan atau ketergantungan terhadap pupuk kimia berkurang.

“Elisitor Biosaka ini pembuatannya mudah, hanya perlu dibuat dari minimal 5 jenis daun atau rumput disekitaran. Biosaka ini sudah terbukti kegunaannya diberbagai daerah,” ungkapnya.

Muhammad Yusran mengatakan pemerintah daerah Pangkep fokus melakukan pengembangan komoditi sorgum di beberapa kawasan pertanian.

Diharapkan kedepan, Kabupaten Pangkep menjadi salah satu kawasan penghasil sorgum untuk dikonsumsi secara nasional bahkan suplai pasar ekpor.

“Khususnya untuk sorgum ini, kami dari kabupaten Pangkep di kecamatan Labakkang ini sementara mengembangkan sorgum bahkan kemarin sudah ada investor di daerah kami bagaimana sorgum ini diekspor ke depannya,” ucapnya.

Yusran menambahkan Kabupaten Pangkep juga berupaya meningkatkan meningkatkan produksi komoditas pangan utama yakni padi dengan penggunaan benih unggul, alat mesin pertanian hingga teknologi pertanian. Melalui upaya ini, produksi padi di Kabupaten Pangkep mengalami peningkatan.