RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Anggaran sebesar Rp1,2 triliun telah digelontarkan pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap 42,4 ribu rumah masyarakat yang hancur pascabencana gempa di Cianjur.

“Infrastruktur yang kita bangun dan langsung dinikmati masyarakat dalam bentuk pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur pascabencana Cianjur menelan (biaya) Rp1,2 triliun. 42,4 ribu rumah sudah direhabilitasi,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani dilansir dari CNNIndonesia.com.

Kemudian, pembangunan untuk infrastruktur sarana prasarana yang rusak akibat bencana mencapai Rp46,5 triliun.

Sementara itu, mengutip laman resmi Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebanyak 151 unit hunian tetap (Huntap) tahap II untuk relokasi masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah selesai dibangun pada April 2023.

Pembangunan Huntap Tahap II yang dilaksanakan di Kecamatan Mande tersebut menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) rumah instan sederhana sehat (RISHA) diharapkan bisa segera dihuni oleh masyarakat.

“Dari data progres pembangunan per 18 April 2023 lalu sebanyak 151 unit Huntap Tahap II yang dibangun di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur sudah selesai dibangun,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPRm Iwan Suprijanto.