RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah menggelontorkan Rp1,2 triliun untuk memperbaiki 42,4 ribu rumah masyarakat yang hancur pasca gempa Cianjur.

Baca Juga : Caleg Gerindra, Hegarmana Saggaf Fasilitasi Perbaikan Jalanan Umum di Kelurahan Mangasa

“Infrastruktur yang kita bangun dan langsung dinikmati masyarakat dalam bentuk pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur pascabencana Cianjur menelan (biaya) Rp1,2 triliun. 42,4 ribu rumah sudah direhabilitasi,” katanya, Senin (26/6/2023).

Kemudian, pembangunan untuk infrastruktur sarana prasarana yang rusak akibat bencana mencapai Rp46,5 triliun.

Sementara itu, mengutip laman resmi Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebanyak 151 unit hunian tetap (Huntap) tahap II untuk relokasi masyarakat yang terkena dampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah selesai dibangun pada April 2023.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan, pembangunan Huntap Tahap II yang dilaksanakan di Kecamatan Mande tersebut menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) rumah instan sederhana sehat (RISHA) diharapkan bisa segera dihuni oleh masyarakat.

“Dari data progres pembangunan per 18 April 2023 lalu sebanyak 151 unit Huntap Tahap II yang dibangun di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur sudah selesai dibangun,” ujarnya, Kamis (27/4/2023), dilansir cnnindonesia.com

Baca Juga : Dansatgas Letkol Inf Agus Tanra Pacu Progres TMMD Ke 116 Kodim 1425 Jeneponto