RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pemerintah sebut masyarakat nantiya cenderung menggunakan kendaraan listrik dan akan meninggalkan mobil BBM.

Maka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kebutuhan tembaga untuk mobil listrik akan meningkat.

“Satu mobil itu kurang lebih membutuhkan bahan tembaga 59 kg. Kalau ke depan mobil-mobil yang ada sekarang ini, mobil combustion berubah mobil listrik, Bapak ibu bisa bayangkan berapa kebutuhan tembaga untuk membuat mobil listrik,” katanya dilansir dari CNNIndonesia.com.

“Karena mobil-mobil yang konvensional yang ada sekarang ini akan ditinggal dan semua menuju ke mobil listrik semuanya,” lanjutnya.

Dia mengatakan, tembaga itu tidak hanya dibutuhkan Indonesia, tapi juga di dunia. Di sisi lain, material itu tersimpan di Indonesia.

Dari situ, Jokowi kemudian mengungkap perusahaan-perusahaan mobil kini berbondong-bondong untuk investasi di Indonesia.

“Karena semua materialnya ada di Indonesia sekarang ini merek-merek mobil terkenal, pabrik-pabrik mobil terkenal, perusahaan-perusahaan mobil listrik semuanya berbondong-bondong melirik Indonesia dan berinvestasi di Indonesia,” kata Jokowi.