Jelang Idul Fitri 1442 H, TPID Jeneponto Gelar High Level Meeting
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Sulsel Dr. Since Erna Lamba Sp.,Mp, menyampaikan perlunya koordinasi bersama pelaku usaha untuk mengatasi keterlambatan atau kekurangan stok kebutuhan pokok, penyimpangan atau penimbunan serta meminimalisir gangguan distribusi pasokan bahan kebutuhan pokok yang didukung dengan kesiapan moda angkutan.
Oleh karena itu, perlu peningkatan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, barang selundupan barang yang tidak aman dikonsumsi atau digunakan, ujarnya.
Pihaknya juga mendorong pelaksanaan operasi pasar murah (OPM) khusus beras dengan menggunakan subsidi pemerintah, meningkatkan kerja sama perdagangan antar daerah, terutama untuk komoditas-komoditas penyumbang inflasi.
“Untuk menghindari kelangkaan dan lonjakan harga kita bisa melakukan kerja sama perdagangan antar daerah, misalnya telur bisa bekerjasama dengan kabupaten Sidrap,” urainya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan dalam menjaga inflasi dapat ditunjang dengan adanya strategi kerjasama dari seluruh OPD terkait, dengan begitu harga-harga kebutuhan bahan pangan akan relatif stabil dan ketersediaannya lebih dari tercukupi.
“Setidaknya ada tiga strategi yang harus dilakukan dalam stabilitas inflasi yakni menjaga ketersediaan pangan, menjaga stabilitas harga, menjaga distribusi serta membangun komunikasi efektif antar OPD dan stakeholder,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra menyebutkan inflasi di Sulawesi Selatan cenderung stabil dengan kisaran 2,24 persen.
“Inflasi itu seperti tekanan darah kalau terlalu tinggi akan berbahaya dan kalau terlalu rendah juga berbahaya maka idealnya stabil saja,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa fokus pemerintah saat ini bukan pada inflasi Tetapi bagaimana pemulihan ekonomi masyarakat, parwisata menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian.
“Jeneponto menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian kami yakni surfing dan wisata alam di Rumbia, Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bawa tim safety Bank Indonesia untuk lintas alam dirumbia, “janji Endang.
Tinggalkan Balasan