MAKASSAR, RAKYAT NEWS – PT Kontak perkasa Futures Makassar (KPF Makassar) menetapkan target pertumbuhan volume transaksi sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 60 ribu lot.

Produk locogold (kontrak emas berjangka) masih mendominasi sebesar 80 persen dari seluruh produk kontrak derivatif yang di transaksikan. Produk ini masih akan diandalkan untuk mendongkrak kinerja cabang di tahun ini.

“Awal tahun 2021, KPF Makassar memulai edukasi dengan mengajak para awak media untuk belajar bersama seluk beluk Transaksi Locogold dan industri Perdagangan Berjangka Komoditi,” ujar Sri Mulyanti, Pimpinan Cabang KPF Makassar di Kantor PT Kontakperkasa Future, Senin (1/2/2021).

KPF Makassar perusahaan yang bergerak di bidang jasa investasi ini membuka program trading class via webinar untuk calon nasabah atau masyarakat umum yang ingin tahu tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Zero complain untuk meningkatkan service skill seluruh tim Business Consultant. Dan promosi melalui edukasi yaitu pemberitaan di berbagai media.

Pimpinan Cabang KPF Makassar yang akrab disapa Yanti ini mengungkapkan, selain volume transaksi, KPF Makassar juga fokus menambah jumlah nasabah baru sebanyak 600 nasabah atau meningkat  50 persen dibanding tahun 2020.

Menambah tenaga Business Consultant tentunya menjadi langkah utama. Ini  juga membuka lapangan kerja baru dan luas untuk putra/putri di kota Makassar.

Adapun tahapan menjadi seorang Business Consultant, mereka akan dididik untuk sampai kepada profesi bergengsi di perusahaan pialang berjangka yaitu menjadi Wakil Pialang Berjangka. Prosesnya, harus mengikuti ujian kompetensi dan mendapatkan sertifikasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Seorang business consultant dan Wakil Pialang Berjangka mengolah database lalu melakukan edukasi dan memberikan jasa konsultasi kepada setiap nasabah yang bergabung untuk mengarahkan mereka trading mandiri dan mendampingi dari sisi analisa teknikal dan fundamental.

Business Consultant dan Wakil Pialang Berjangka terbuka lebar. Penghasilan yang diperoleh pun cukup besar.

“Rata-rata minimal untuk seorang business consultant baru bisa mengantongi Rp3 juta perbulannya,” ungkap Yanti.

Setiap business consultant yang baru akan diberikan training dan dibimbing oleh tim leader yang sudah berhasil. Setiap team leader ini akan memastikan business consultant yang baru untuk closing secepatnya.

Semakin banyak dan cepat business consultant baru yang closing key performance index team leader tersebut semakin tinggi.

Yanti juga menawarkan bila ingin menjadi seorang business consultant KPF siap menjadi tempat belajar. Dan ia pun meyakinkan untuk tida ragu “disini peluang karir yang menjanjikan untuk masa depan,” terangnya.