RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kalla Aspal menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis industri konstruksi dengan berpartisipasi dalam Pameran Konstruksi Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 yang diselenggarakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.

Keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kalla Aspal dalam memperkuat kolaborasi, meningkatkan kompetensi, serta menjaga kualitas rantai pasok konstruksi, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Pameran konstruksi tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-80 Tahun 2025 yang juga diisi dengan berbagai agenda strategis, antara lain Bimbingan Teknis Jasa Konstruksi, Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, serta program peningkatan kapasitas bagi para pelaku industri.

Forum ini menjadi ruang penting bagi Kalla Aspal untuk memperluas jejaring kemitraan sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah, kontraktor, dan pemangku kepentingan sektor konstruksi lainnya.

Marketing & Operation General Manager Kalla Aspal, Amril Arifin, menyampaikan bahwa partisipasi Kalla Aspal dalam pameran ini tidak semata-mata bertujuan memperkenalkan layanan perusahaan, tetapi juga untuk berkontribusi dalam penguatan ekosistem industri konstruksi secara menyeluruh.

“Momentum Hari Bakti PU ini kami maknai sebagai ruang kolaborasi. Kalla Aspal ingin mengambil peran aktif dalam mendukung peningkatan kualitas jasa konstruksi, sekaligus memastikan ketersediaan material aspal yang andal dan berstandar tinggi di Sulawesi dan kawasan sekitarnya,” ujar Amril.

Senada dengan hal tersebut, Chief Operating Officer Kalla Aspal, Burhanuddin Lestim, menilai pameran konstruksi ini sebagai ajang strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur ke depan.

“Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi yang kuat antar pelaku industri. Melalui kegiatan seperti ini, Kalla Aspal berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kerja sama agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor konstruksi,” jelas Burhanuddin.