Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI di Makassar, Pertama di Kelasnya

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Midea Electronics Indonesia resmi meluncurkan Midea AC Celest Inverter di Makassar, Senin (15/12/2025).

Celest Inverter ini hadir sebagai produk pendingin udara pintar buatan Indonesia yang diproduksi di pabrik Midea Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, sekaligus menjadi AC pertama di kelasnya yang mengusung teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Peluncuran ini menandai langkah strategis Midea dalam menghadirkan inovasi teknologi rumah tangga yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.

Midea AC Celest Inverter dibekali teknologi AI Ecomaster yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi, mempercepat proses pendinginan, serta memudahkan perawatan unit, baik bagi pengguna maupun teknisi.

RAC Manager Makassar Midea Electronics Indonesia, Faizal, mengatakan kehadiran Celest Inverter menjadi tonggak penting bagi Midea dalam menghadirkan produk berteknologi tinggi yang tetap terjangkau bagi masyarakat.

Menurutnya, penerapan teknologi AI pada Celest tidak hanya berorientasi pada kecanggihan, tetapi juga pada manfaat nyata yang dapat dirasakan langsung oleh pengguna.

“Midea ingin memastikan bahwa setiap inovasi yang kami hadirkan benar-benar memberikan manfaat yang terasa bagi pengguna,” ujar Faizal saat peluncuran di Makassar.

“Melalui Celest, kami membawa teknologi AI yang bukan hanya pintar, tetapi juga praktis dan hemat energi, sehingga konsumen bisa menikmati kenyamanan maksimal dengan biaya operasional yang lebih rendah,” tambahnya.

Midea AC Celest Inverter hadir dengan pilihan kapasitas mulai dari 0,5 PK hingga 2,5 PK, memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk menyesuaikan kebutuhan pendinginan dengan ukuran ruangan.

Produk ini dirancang dengan konsumsi daya listrik yang rendah, di mana biaya pemakaian listrik diklaim setara sekitar seribuan rupiah per hari, menjadikannya salah satu AC inverter paling efisien di kelasnya.

Meski dibekali teknologi AI terkini, Midea tetap memposisikan Celest Inverter dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan produk sekelas dari kompetitor.

Dari sisi desain, Celest tampil modern dengan finishing doff yang selaras dengan tren interior rumah masa kini.

Kehadiran produk ini juga memperkuat reputasi Midea sebagai World’s No.1 Inverter Brand berdasarkan data Euromonitor International periode 2022–2024.

Keunggulan Midea AC Celest Inverter ditopang oleh empat fitur utama.

Pertama, teknologi AI Ecomaster yang mampu mengatur suhu dengan presisi hingga 0,3 derajat Celsius, sehingga menyeimbangkan kenyamanan dan efisiensi energi dengan penghematan listrik hingga 30 persen dibandingkan mode standar.

Kedua, fitur CoolFlash yang memungkinkan pendinginan ruangan berlangsung cepat, bahkan saat suhu luar mencapai 55 derajat Celsius.

Ketiga, Celest dibekali fitur PrimeGuard yang mendukung ketahanan jangka panjang, melalui penggunaan tabung tembaga TU1 yang tahan korosi, lapisan pelindung dengan ketahanan hingga 12,5 kali lebih kuat dibanding Blue Coated Fins, serta kemampuan PCB untuk beroperasi pada rentang tegangan yang lebih luas.

Keempat, fitur I-Clean yang menghadirkan mekanisme pembersihan mandiri pada unit indoor, dengan proses dedusting otomatis dan pembekuan evaporator hingga minus 10 derajat Celsius untuk mengangkat debu dan kotoran.

Product Manager Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Windi Ario Wicaksono, menambahkan bahwa Celest Inverter dirancang sebagai solusi lengkap bagi konsumen yang menginginkan AC berperforma tinggi, tahan lama, mudah dirawat, dan memiliki desain modern.

“Berbagai fitur seperti AI Ecomaster, CoolFlash, PrimeGuard, dan I-Clean menjadi nilai tambah yang menjadikan Midea AC Celest sebagai paket lengkap bagi pengguna yang menginginkan AC cerdas dan tahan lama dengan harga yang tetap terjangkau,” ujar Windi.

Peluncuran Midea AC Celest Inverter di Makassar ini sekaligus menegaskan komitmen Midea Electronics Indonesia dalam menghadirkan perangkat rumah tangga berkualitas tinggi dengan teknologi terdepan, serta mendukung penguatan industri manufaktur nasional melalui produksi lokal di dalam negeri. (Farez)