Penyaluran KUR Mikro BRI di Jeneponto Lampaui Target tahun 2025, Tembus Rp568 Miliar atau 121%
RAKYAT NEWS, JENEPONTO — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jeneponto mencatat pencapaian gemilang dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro sepanjang tahun 2025. Hingga tanggal 10 Desember 2025, realisasi penyaluran KUR Mikro di wilayah Kabupaten Jeneponto telah menembus angka Rp568 miliar, atau mencapai 121 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp470 miliar.
Pimpinan Cabang BRI Jeneponto, Endi Auditya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bersyukur karena penyaluran KUR Mikro di Jeneponto tidak hanya mencapai target, melainkan berhasil terlampaui dengan capaian yang sangat menggembirakan. Hal ini menjadi bukti besarnya kepercayaan masyarakat terhadap program KUR serta semangat pelaku usaha mikro dalam mengembangkan bisnisnya,” ujar Endi kepada Rakyat News, Senin (15/12/2025).
Menurut Endi, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi yang kuat antara BRI, pemerintah daerah, komunitas pelaku usaha, dan berbagai mitra strategis lainnya dalam mendorong inklusi keuangan serta memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro. Program KUR Mikro dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil dan mikro mendapatkan modal usaha dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah, sehingga mampu mendorong pertumbuhan dan keberlangsungan usaha mereka.
Lebih jauh, Endi menambahkan bahwa dari total penyaluran KUR Mikro tersebut, berbagai sektor usaha produktif seperti perdagangan, pertanian, perikanan, dan industri kecil tercatat paling banyak menerima pembiayaan. Ini menggambarkan dinamika geliat ekonomi lokal yang terus berupaya bangkit dan bertahan di tengah tantangan ekonomi global.
“Kami optimis bahwa dukungan finansial yang kami salurkan melalui program KUR akan semakin memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan warga Jeneponto. BRI akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan terdepan bagi para pelaku usaha kecil dan mikro,” kata Endi Auditya.








Tinggalkan Balasan