RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI mengapresiasi langkah transformasi operasional Pelindo di Kawasan Timur Indonesia setelah meninjau langsung penerapan sistem Planning and Control (PnC) di Makassar New Port (MNP).

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian RI, Dida Gardera, menyebut integrasi sistem tersebut menunjukkan keseriusan Pelindo dalam memperkuat efisiensi logistik nasional.

Kunjungan kerja yang dilakukan pada Kamis (4/12) itu diterima oleh Division Head Teknik Pelindo Regional 4, Debby Duakaju, serta Terminal Head TPK New Makassar, Teguh Firdaus. Rombongan Kemenko Perekonomian lebih dulu meninjau ruang Planning and Control yang berlokasi di lantai tiga Gedung TPK New Makassar.

Menurut Dida, kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda koordinasi pemerintah pusat untuk melihat langsung perkembangan infrastruktur logistik serta implementasi transformasi operasional Pelindo sebagai BUMN kepelabuhanan terbesar di Indonesia.

“Apa yang ditunjukkan di MNP hari ini mencerminkan komitmen Pelindo dalam membangun ekosistem pelabuhan yang modern, transparan, dan terukur. Integrasi sistem seperti ini sangat penting untuk mendorong kelancaran arus barang sekaligus memperkuat daya saing industri nasional,” ujarnya.

Dida menegaskan bahwa Kawasan Timur Indonesia membutuhkan fondasi infrastruktur yang kuat untuk mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata. Kapasitas dan fasilitas MNP, katanya, menciptakan peluang besar bagi peningkatan kegiatan perdagangan, investasi, dan konektivitas antarwilayah.

Usai dari pusat kontrol, rombongan melanjutkan peninjauan ke area dermaga guna melihat langsung aktivitas operasional terminal. Mereka menyaksikan pergerakan alat bongkar muat, aktivitas kapal, serta prosedur keselamatan kerja yang diterapkan Pelindo di MNP.

Teguh Firdaus menjelaskan bahwa MNP kini mengoperasikan berbagai fasilitas modern untuk mendukung kelancaran arus peti kemas.

“Kami berupaya memastikan setiap siklus operasional berjalan efektif, aman, dan sesuai standar internasional. Penguatan sistem, peralatan, dan SDM terus kami lakukan agar MNP memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” terangnya.

Ia menambahkan, kunjungan pemerintah menjadi motivasi bagi Pelindo untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengoptimalkan kapasitas terminal. Sementara itu, Debby Duakaju menilai kunjungan tersebut merupakan bentuk dukungan strategis pemerintah untuk memperkuat pengembangan logistik di wilayah timur.

“MNP adalah salah satu proyek strategis yang kami bangun untuk menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas pelabuhan dan integrasi layanan logistik,” kata Debby. Menurutnya, komitmen Pelindo dalam menghadirkan infrastruktur berteknologi tinggi adalah upaya nyata mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan.

Mengakhiri kunjungan, Dida Gardera menyampaikan apresiasi atas upaya Pelindo meningkatkan standar operasional di MNP.

“Kami berharap MNP dapat menjadi simpul logistik yang semakin efisien dan memberikan dampak nyata bagi aktivitas industri, ketenagakerjaan, serta sektor pariwisata di Kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa pemerintah pusat akan terus mendorong sinergi bersama pemerintah daerah dan BUMN untuk memperkuat jaringan logistik yang terintegrasi dan berdaya saing global. (*)