RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan mendorong pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Mercure Makassar Nexa Pettarani resmi membuka UMKM Fiesta 2025 dengan tema “Upgrading UMKM Through Digitalization and Sustainability Approach”.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 14–16 November 2025, di area Mercure Makassar Nexa Pettarani, ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak hotel dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, serta dukungan penuh dari Bank BRI sebagai sponsor utama.

UMKM Fiesta 2025 menghadirkan semangat inovasi, digitalisasi, dan keberlanjutan dengan melibatkan pelaku UMKM dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, termasuk UMKM binaan SLB Negeri 1 Makassar, sebagai bentuk dukungan terhadap prinsip inklusivitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas di dunia kewirausahaan.

General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini menjadi wujud komitmen pihaknya untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap UMKM di Makassar. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada DPMPTSP atas dukungannya terhadap UMKM Fiesta 2025,” ujarnya.

Wiwied menambahkan, animo peserta pada tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Target kita dari tahun pertama hingga tahun kedua itu tinggi lompatannya. Tahun lalu kita tembus Rp150 juta, dan tahun ini kami berharap bisa mencapai Rp400 juta,” imbuhnya.

Dari pihak pemerintah, Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Sulsel, Nirmalasari Haya, menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap UMKM merupakan kewajiban dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam mendampingi UMKM di Sulawesi Selatan. Mercure adalah salah satu hotel yang berkomitmen memberdayakan UMKM di Makassar, dan event ini menjadi contoh kolaborasi luar biasa di Sulsel,” ujarnya.

Nirmalasari menjelaskan bahwa sejak pertama kali dilaksanakan pada 2024, kegiatan ini terus berkembang pesat.

“Tahun lalu sekitar 40–50 UMKM yang terlibat, sekarang luar biasa karena delegasi mencapai 100 UMKM dari berbagai kabupaten/kota, karena biasanya setiap daerah mengirimkan lebih dari dua perwakilan,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Dekranasda Sulsel, Hj. Supriaty Saparang, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting bagi pelaku usaha untuk memperluas wawasan dan promosi produk.

“Ini merupakan wadah bagi pelaku usaha dalam meningkatkan potensi dan promosi agar produk mereka bisa lebih dikenal, bukan hanya di Sulsel, tapi juga hingga tingkat nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Senada, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, Melani Simon, turut mengapresiasi gelaran UMKM Fiesta 2025 yang berhasil menghadirkan hampir 90 pelaku UMKM.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang promosi produk, tetapi juga edukasi. UMKM di Sulsel mendapatkan ilmu baru agar bisa menciptakan produk yang lebih unggul di tingkat nasional maupun internasional,” kata Melani.

Selama tiga hari pelaksanaan, berbagai kegiatan inspiratif dan edukatif akan digelar, di antaranya UMKM Exhibition yang menampilkan produk unggulan dari seluruh kabupaten/kota, Fashion Show karya pelaku UMKM lokal, Workshop Eco-Enzym, Training Digital Marketing with AI, Kompetisi Video Promosi (AI Featured), serta Kompetisi Senam Kreasi dan Lomba Masak.

Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi berbagai hiburan dan doorprize menarik yang menambah semarak acara.

Dengan mengusung semangat kolaborasi, teknologi, dan keberlanjutan, UMKM Fiesta 2025 diharapkan menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jejaring bisnis, memperkuat daya saing di pasar digital, serta beradaptasi dengan tren ekonomi hijau menuju UMKM yang mandiri dan berdaya saing global. (Farez)

YouTube player