Angka ini menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat akan konektivitas semakin tinggi dan harus diimbangi dengan fondasi digital yang memadai untuk mendukung aktivitas harian dan operasional bisnis.

Selain menghadirkan inovasi layanan, Biznet juga memperkuat kualitas dan pemerataan akses Internet nasional melalui pembangunan jaringan kabel fiber optic bawah laut.

Setelah sukses meluncurkan BNCS-1 pada Juni 2024, Biznet kini melanjutkan pembangunan fase kedua, BNCS-2, yang akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Hingga saat ini, Biznet telah menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 kilometer dengan lebih dari 3 juta homepass yang mencakup wilayah Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores, dan Timor.

Sejalan dengan komitmen pemerataan akses, Biznet juga menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memenuhi kebutuhan digital masyarakat dengan bandwidth setara kota besar. Melalui program ini, Biznet memberikan layanan Internet gratis kepada lebih dari 300 kepala keluarga di sekitar area Biznet MarinePOP — lokasi pendaratan kabel bawah laut Biznet yang tersebar di Kabupaten Jembrana, Serang, Karawang, Gresik, Bangka Barat, Lampung Selatan, dan Banyuasin.

“Sejak awal perjalanan kami sebagai penyedia layanan Internet, kami memiliki harapan besar agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi Internet,” tegas Adi.

“Karena itu, kami memberikan kesempatan bagi masyarakat di sekitar Biznet MarinePOP mendapatkan akses Internet gratis untuk lebih terhubung dengan informasi dunia dan menjadi lebih berkembang di era yang kini serba digital,” tambahnya.

Biznet juga mendukung sektor pendidikan dan kesehatan melalui layanan khusus EducationNET dan HealthNET, yang menawarkan bandwidth lebih besar dengan harga terjangkau.

Di sektor pendidikan, Biznet memahami bahwa konektivitas tidak hanya untuk kebutuhan operasional instansi, tetapi juga untuk mendukung proses belajar mengajar serta memperluas akses siswa terhadap sumber belajar global.

YouTube player