RAKYAT.NEWS, MOROWALI – Di tengah pesatnya perkembangan industri di Kabupaten Morowali, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota MIND ID, kembali menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat melalui pendekatan yang berlandaskan empati, dialog, dan pemberdayaan.

Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberlanjutan tidak hanya diukur dari besarnya pembangunan fisik, melainkan dari sejauh mana masyarakat turut berperan dan merasakan manfaatnya.

“Kami datang bukan hanya untuk menambang, tetapi untuk tumbuh dan berkembang bersama. Kami percaya, setiap aspirasi masyarakat adalah bagian dari perjalanan kami untuk menjadi lebih baik,” ujar Wafir, Sabtu (11/10/2025).

Komitmen itu diwujudkan melalui berbagai inisiatif, salah satunya Technician Development Program dan Fresh Operator Training, hasil kolaborasi antara PT Vale dan PT Petrosea. Program ini membuka peluang bagi generasi muda Morowali untuk mengembangkan keterampilan profesional di bidang industri pertambangan dan teknik.

Sebanyak 26 peserta dari wilayah pemberdayaan PT Vale kini tengah menjalani pelatihan di Bandung, Jakarta, dan Kalimantan Timur. Mereka merupakan representasi semangat baru anak-anak muda Morowali yang ingin maju dan berdaya di tengah transformasi industri.

“Kami ingin anak-anak muda dari Morowali, khususnya di wilayah operasi, punya tempat di masa depan industri, dengan kemampuan yang mereka bangun sendiri,” tambah Wafir.

Langkah ini disambut positif oleh pemerintah daerah. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali, Ahmad, menyebut program tersebut sebagai bentuk investasi sosial jangka panjang.
“Bukan hanya membuka lapangan kerja, tetapi membentuk karakter dan kompetensi anak-anak kita,” ujarnya.

Sejak awal, PT Vale menempatkan masyarakat sebagai mitra sejajar, bukan sekadar penonton dalam proses pembangunan. Melalui forum dialog, musyawarah desa, dan pertemuan tatap muka rutin, perusahaan terus membuka ruang partisipasi publik dan mendengarkan aspirasi lokal.