RAKYAT.NEWS, SINJAI – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai terus memperluas jangkauan edukasi pajak di kalangan mahasiswa melalui kegiatan sosialisasi program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2026.

Kegiatan ini digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI), Rabu (8/10/2025), sebagai wujud sinergi berkelanjutan antara KP2KP Sinjai dan Tax Center UMSI dalam memperkuat literasi serta kesadaran pajak di lingkungan perguruan tinggi.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WITA ini dihadiri mahasiswa dari berbagai fakultas dan unsur sivitas akademika UMSI. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Mochamat Nurdin, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung kesadaran pajak nasional.

“Program Relawan Pajak yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pajak merupakan ruang strategis bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu-isu kebangsaan, salah satunya pajak. Ini menjadi bekal nyata untuk memahami dunia profesional,” ujar Nurdin.

Sesi utama sosialisasi diisi oleh Hendrawan, Kepala KP2KP Sinjai, yang memaparkan secara mendalam mengenai ruang lingkup program Renjani, peran relawan pajak, serta manfaat yang dapat diperoleh peserta.

“Renjani bukan sekadar program magang. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan, mengembangkan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, sekaligus berkontribusi nyata dalam membangun budaya sadar pajak di masyarakat,” jelas Hendrawan.

Ia menjelaskan, program Renjani memberikan manfaat dari empat aspek utama: pengetahuan, keterampilan, jaringan profesional, dan penguatan karier. Para relawan akan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, mulai dari asistensi pelaporan SPT Tahunan, sosialisasi perpajakan, pendampingan Business Development Services (BDS), hingga pembuatan konten edukatif.

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Mahasiswa tampak antusias menanyakan teknis pendaftaran, mekanisme pelaksanaan, hingga peluang berkarier di dunia perpajakan. Antusiasme tersebut mencerminkan tingginya minat generasi muda terhadap keterlibatan aktif dalam program Renjani 2026.

Sementara itu, Sigit Purnomo, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara dunia pendidikan dan otoritas pajak.

“Program Renjani adalah salah satu upaya konkret DJP dalam membumikan kesadaran pajak sejak dini. Melalui peran mahasiswa sebagai relawan pajak, kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berwawasan kebangsaan. Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada UMSI dan KP2KP Sinjai atas kolaborasi luar biasa ini,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, DJP berharap semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi sebagai relawan pajak, sekaligus memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan otoritas pajak dalam menciptakan ekosistem edukasi perpajakan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada penguatan ekonomi nasional. (*)