RAKYAT.NEWS, MAKASSARKalla Institute bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir September 2025.

Penandatanganan yang berlangsung di ruang Microteaching lantai 3 STIE YPUP tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendorong transformasi digital di dunia pendidikan tinggi.

Kerja sama ini mencakup pengembangan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kapabilitas sumber daya manusia di kedua institusi.

Rektor Kalla Institute, Syamril, menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan akademik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri masa kini.

“Kerja sama ini diharapkan berjalan sesuai dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, karena STIE YPUP sudah berpengalaman dalam bidang manajemen maka dibutuhkan mitra yang mumpuni di bidang teknologi juga,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STIE YPUP, Harry Yulianto, menyambut baik sinergi tersebut dan berharap kerja sama ini akan membuka ruang kolaboratif yang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik.

“Program kerja sama dengan Kalla Institute sudah berjalan baik sejak lama, kami berharap akan muncul lagi hal-hal positif ke depannya,” tuturnya.

Selain penandatanganan MoU, acara juga diisi dengan workshop bertajuk “SYNAPSE: Sinergi Inovasi dan Kewirausahaan untuk Transformasi Bisnis Digital Berkelanjutan.” Dalam kegiatan ini, Syamril tampil sebagai pembicara utama, menyoroti pentingnya inovasi dan kewirausahaan sebagai fondasi utama bagi keberlangsungan bisnis digital.

Workshop tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dan dosen yang antusias memperdalam pemahaman tentang tren digitalisasi dan tantangan bisnis masa depan.

Para peserta diajak memahami bagaimana kolaborasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi kunci keberhasilan dan daya tahan sebuah bisnis di era digital.

YouTube player