RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Industri keuangan syariah di Indonesia memasuki babak baru dengan diluncurkannya PT Bank Syariah Nasional (BSN), Kamis (2/10/2025).

Kehadiran BSN menandai transformasi besar setelah resmi beroperasi sebagai Bank Umum Syariah (BUS), yang diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan perbankan syariah nasional.

BSN lahir melalui proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, setelah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada 5 Juni 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah mengesahkan izin operasional BSN melalui surat keputusan tertanggal 24 September 2025.

Direktur Utama BSN, Alex Sofjan Noor, dalam keterangan resminya menyebut kehadiran bank syariah baru ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, melainkan awal dari perjalanan besar dalam memperluas akses keuangan syariah di Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui, BTN telah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada tanggal 5 Juni 2025. Sebagai bagian aksi korporasi pelaksanaan spin off, secara resmi hari ini berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN),” kata Alex Sofjan Noor.

Lebih jauh, Alex menjelaskan filosofi di balik nama dan logo baru BSN. Nama “Bank Syariah Nasional” mencerminkan visi besar untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, sementara kata “Nasional” menegaskan jangkauan luas serta kredibilitas institusi.

“Identitas syariah adalah janji untuk menjalankan prinsip-prinsip syariah dengan integritas dan profesionalisme. Ini bukan sekadar label, tetapi harus menjadi budaya kerja dan panduan keputusan bisnis setiap insan BSN,” tegasnya.

Adapun logo baru BSN mengadopsi desain korporat BTN dengan sentuhan modern dan dinamis. Penggunaan huruf kecil melambangkan sikap rendah hati dan mudah didekati. Sementara simbol bintang lima sudut merepresentasikan nilai keadilan, keberkahan, keberagaman, keberlanjutan, dan kebaruan.

“Logo ini mewakili semangat modernisasi, inovasi, dan relevansi dengan perkembangan zaman. Bintang menjadi simbol profesionalisme dan integritas dalam menjalankan prinsip syariah,” ujar Alex.

Alex menambahkan, transformasi menjadi BSN merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi perseroan sebagai mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah.

“Perjalanan ini baru kita mulai. Kehadiran Bank Syariah Nasional bukan hanya untuk memenuhi kewajiban regulasi, tetapi membawa amanah besar dalam memperluas layanan keuangan syariah, mendukung pembangunan nasional, serta menghadirkan keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (*)