RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Memasuki Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Nasional yang berlangsung pada September hingga Oktober 2025, PT Progo Puncak Group (Pinjamin) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

Platform pinjaman daring (pindar) yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi keuangan sepanjang tahun, sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target inklusi keuangan nasional.

Direktur Pinjamin, Antonius Gunawan, mengatakan bahwa pemahaman keuangan yang baik akan mendorong masyarakat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.

“Pinjamin meyakini konsumen yang teredukasi akan mampu membuat keputusan finansial yang lebih tepat. Dalam jangka panjang, hal ini berdampak positif bagi keberlangsungan ekosistem keuangan secara keseluruhan. Pembekalan kepada berbagai segmen masyarakat, mulai mahasiswa, pelaku UMKM, hingga jurnalis, diharapkan memperluas pemahaman literasi keuangan sekaligus memperkuat jejaring edukasi,” ujarnya.

Sepanjang 2025, Pinjamin telah menggelar sejumlah inisiatif literasi dan inklusi keuangan. Di awal tahun, Pinjamin mengadakan Media Workshop di Bandung yang dihadiri lebih dari 30 jurnalis.

Kegiatan ini mengedukasi peserta mengenai perbedaan layanan pendanaan legal yang diawasi OJK dengan praktik pendanaan ilegal yang merugikan masyarakat.

Edukasi kepada jurnalis dinilai strategis untuk melawan misinformasi sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap layanan keuangan digital resmi.

Komitmen serupa diteruskan melalui Seminar Mahasiswa di Universitas Mercu Buana pada Mei 2025, yang dihadiri lebih dari 80 peserta. Seminar ini membahas pengelolaan keuangan pribadi, pengaturan anggaran, serta tips mengenali layanan keuangan digital yang legal.

Pada Juli 2025, Pinjamin berpartisipasi dalam Fintech Lending Days di Sorong, Papua Barat Daya, yang fokus memperluas akses pembiayaan digital bagi pelaku UMKM di kawasan Indonesia Timur.