Pengabdian Masyarakat UNM Dorong Pemasaran Digital Anggrek untuk Kelompok Wanita Tani di Bantaeng
RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan program Pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pemasaran digital bunga anggrek untuk meningkatkan keberlanjutan ekonomi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wardimansyah Ridwan, S.Pd., M.Pd. selaku ketua tim pengabdi dengan dukungan anggota Fitry Purnamasari, S.P., M.Sc., dan Yusnaeni Yusuf, M.Sc., serta melibatkan mahasiswa UNM.
Program tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan berlangsung di Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, dengan mitra utama KWT Sukamaju Orchid yang diketuai Hj. Nurhayati, Minggu (14/9/2025).
Acara dibuka oleh Lurah Gantarangkeke, H. Syamsuddin, S.Sos., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi perguruan tinggi dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Kehadiran pemerintah setempat dinilai menjadi penguat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan program yang berkelanjutan.
“Hasil kegiatan menunjukkan dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas anggota KWT,” ujar Syamsuddin.
Para peserta memperoleh keterampilan baru dalam perbanyakan anggrek melalui kultur jaringan sederhana yang dinilai lebih efektif dibandingkan metode konvensional.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada kombinasi media tanam yang lebih variatif, seperti cocopeat, arang, moss, dan pakis, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas anggrek.
Dari sisi pemasaran, anggota kelompok kini tidak hanya mengandalkan penjualan langsung dan promosi mulut ke mulut, tetapi juga telah memanfaatkan website, media sosial, dan marketplace untuk memperluas pasar. Identitas merek KWT pun diperkuat melalui strategi marketing mix dan diversifikasi produk.
Ketua tim pengabdi, Wardimansyah Ridwan, menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, melainkan juga pendampingan berkelanjutan agar KWT Sukamaju Orchid mampu mandiri dalam mengelola usaha.
Pengabdian Masyarakat UNM Dorong Pemasaran Digital Anggrek untuk Kelompok Wanita Tani di BantaengPengabdian Masyarakat UNM Dorong Pemasaran Digital Anggrek untuk Kelompok Wanita Tani di Bantaeng

Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi budidaya sekaligus keterampilan pemasaran digital, sehingga kelompok ini dapat menjadi contoh pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis agribisnis di Kabupaten Bantaeng.
Sementara itu, Ketua KWT Sukamaju Orchid, Hj. Nurhayati, mengungkapkan bahwa anggotanya selama ini menghadapi kendala dalam perbanyakan bibit anggrek serta kesulitan memasarkan produk karena keterbatasan akses ke pasar kota.
“Pelatihan dan pendampingan yang diberikan membuka peluang baru, terutama dengan pemanfaatan platform digital yang memungkinkan kelompoknya menjangkau lebih banyak konsumen,” terangnya.
Ia menambahkan, semangat anggota kelompok semakin meningkat setelah mendapatkan pengetahuan baru yang langsung dapat diterapkan dalam usaha mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bukti nyata peran Universitas Negeri Makassar dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis inovasi dan teknologi.
Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, KWT Sukamaju Orchid diharapkan dapat tumbuh lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam mengembangkan usaha anggrek di Sulawesi Selatan. (*)

Tinggalkan Balasan