KP2KP Masamba Komitmen Dampingi 173 Kopdes Merah Putih dalam Kepatuhan Pajak
RAKYAT.NEWS, MASAMBA – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Masamba menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional dengan menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Badan Pengawas Desa/Kelurahan Kabupaten Luwu Utara, yang berlangsung di Aula Lagaligo, Kantor Bupati Luwu Utara.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan ekonomi desa melalui koperasi, yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong ekonomi berbasis kerakyatan.
Kepala KP2KP Masamba, Muhammad Kasman Roem Hasyim, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap program tersebut, khususnya dari sisi edukasi dan kepatuhan perpajakan.
“Program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan. Program ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga dapat mempercepat perputaran ekonomi di wilayah tersebut sehingga potensi pajak di Luwu Utara juga meningkat,” ujarnya.
Kasman juga menegaskan pentingnya pemahaman perpajakan bagi seluruh pengurus koperasi yang baru dikukuhkan. Ia menyampaikan bahwa koperasi wajib melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Misalnya, jika koperasi menggaji pegawainya di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), tetap wajib melaporkan SPT Masa PPh 21 minimal untuk bulan Desember, paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya. Selain itu, pelaporan SPT Tahunan Badan wajib disampaikan paling lambat akhir bulan April setiap tahun,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pasolongan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat ekonomi lokal melalui sistem koperasi dan semangat gotong royong. Ia menilai Koperasi Merah Putih sebagai instrumen efektif dalam membangun kemandirian desa dan kelurahan secara berkelanjutan.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, turut memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan program ini.
“Saya berharap program ini dapat menjadi motor penggerak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Semoga seluruh pengurus dan pengawas yang telah dikukuhkan dapat menjalankan tugasnya dengan amanah,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dirilis DP2KUKM, tercatat sebanyak 173 koperasi desa dan kelurahan telah tergabung dalam program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Luwu Utara. Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam mendukung inisiatif pembangunan ekonomi berbasis koperasi.
Sebagai bentuk tindak lanjut, KP2KP Masamba telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memudahkan para pengurus koperasi dalam memenuhi kewajiban perpajakan, termasuk proses pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta penyelenggaraan edukasi pajak secara rutin dan berkelanjutan.
Menanggapi kegiatan tersebut, Sigit Purnomo, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi lintas sektor yang sedang dibangun di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah KP2KP Masamba dalam mengawal program Koperasi Merah Putih ini. Peran aktif unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak di daerah sangat penting dalam memastikan setiap entitas ekonomi baru, termasuk koperasi, memahami dan menjalankan kewajiban perpajakannya dengan benar. Ini bukan hanya tentang kepatuhan, tapi juga bagian dari membangun budaya sadar pajak sejak dini di lingkungan ekonomi kerakyatan,” ujar Sigit.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara DJP, pemerintah daerah, dan koperasi perlu terus diperkuat sebagai model pengembangan ekonomi inklusif yang berkelanjutan. Kolaborasi semacam ini diyakini dapat menjadi pilar penting dalam memperkuat basis penerimaan negara dari sektor koperasi dan UMKM.
Dengan dukungan berbagai pihak dan semangat kolaborasi yang terjaga, program Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa yang lebih berkeadilan, mandiri, dan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara. (*)

Tinggalkan Balasan