Mulai 1 Juli 2025, PNS Bisa Ambil Dana Pensiun di Kantor Pos
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat mengambil dana pensiun mereka secara langsung di kantor-kantor Pos di seluruh Indonesia mulai 1 Juli 2025.
Langkah ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Taspen (Persero), yang bertujuan memudahkan pencairan dana pensiun dengan layanan lebih cepat, aman, dan nyaman bagi para pensiunan.
“142 ribu penerima gaji pensiun dari Taspen di seluruh Indonesia bisa ambil via jaringan kantor pos mulai 1 Juli 2025,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris lewat instagram @posindonesia.ig, Kamis (3/7/2025).
Layanan ini menjadi inovasi baru dari Pos Indonesia setelah resmi menjadi mitra bayar Taspen. Selain itu, Pos Indonesia juga menyediakan layanan pengantaran dana pensiun bagi para pensiunan yang tidak bisa datang langsung mengambil.
“Salah satu kelebihannya adalah di kantor pos ini kami bisa melakukan proses hantaran. Jadi seandainya orang tua kita, senior kita, berhalangan hadir, mereka bisa berkomunikasi dengan kantor Pos untuk minta diantar,” katanya.
Pos Indonesia menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pensiunan yang telah berjasa bagi bangsa.
Melalui layanan pengambilan dana pensiun di kantor pos, proses pencairan menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman.
“Kami percaya, masa pensiun adalah waktu untuk menikmati hasil kerja keras dengan tenang. Oleh karena itu, kami hadir lebih dekat untuk mempermudah setiap langkah Anda,” katanya.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengambil alih tugas pembayaran uang pensiun pegawai negeri sipil (PNS) yang sebelumnya dilakukan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).
Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR mengatakan bahwa peralihan tugas tersebut bertujuan untuk menciptakan proses bisnis yang lebih efektif, efisien, dan produktif. Dengan skema baru ini, proses pembayaran menjadi lebih efisien dibandingkan sebelumnya.

Tinggalkan Balasan