RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan mendukung kegiatan Pelatihan Nasabah Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Karebosi, Makassar, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan bertema “Digitalisasi UMKM Menuju Era 5.0” ini diikuti oleh sekitar 1.000 nasabah PNM yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Makassar.

Tujuannya adalah membekali para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya perempuan prasejahtera, dengan keterampilan dan pengetahuan digital agar mampu beradaptasi di tengah percepatan transformasi ekonomi digital.

Sebagai salah satu mitra strategis PNM, Pelindo Regional 4 tidak hanya hadir secara seremonial, tetapi juga memberikan dukungan konkret melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam kegiatan tersebut, Pelindo menyerahkan secara simbolis bantuan berupa pelatihan menjahit apron dan goodie bag kepada UMKM disabilitas binaan Pelindo di Kota Makassar.

Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, mengatakan bahwa keterlibatan Pelindo dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap penguatan ekosistem UMKM, terutama di wilayah kerja pelabuhan dan komunitas sekitarnya.

“Pelindo percaya bahwa penguatan kapasitas pelaku UMKM akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Keterlibatan kami dalam kegiatan PKU Akbar ini adalah bagian dari sinergi BUMN untuk negeri, di mana kami tidak hanya fokus pada layanan pelabuhan, tapi juga pada pemberdayaan masyarakat, termasuk ibu-ibu nasabah PNM yang menjadi ujung tombak UMKM,” ujar Rinto.

Dalam pelatihan PKU Akbar, para peserta mendapatkan materi praktis seperti strategi pemasaran digital, pemanfaatan platform e-commerce, manajemen keuangan digital, serta teknik pencatatan usaha yang modern dan efisien. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan era 5.0, di mana digitalisasi menjadi kunci utama daya saing usaha.

Pimpinan PT PNM Cabang Makassar, Maimun Bakri, mengapresiasi dukungan Pelindo Regional 4 dan menegaskan bahwa kolaborasi lintas BUMN sangat penting dalam mendorong pelaku usaha kecil untuk naik kelas.

“Kami di PNM percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui pelatihan ini, kami ingin membawa para nasabah kami naik kelas, tidak hanya dari sisi omzet, tetapi juga dari sisi pengetahuan, literasi digital, dan daya saing. Dukungan dari Pelindo Regional 4 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar-BUMN bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat,” jelas Maimun.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan bantuan pelatihan keterampilan menjahit kepada kelompok disabilitas. Program ini menunjukkan bahwa inklusi sosial menjadi bagian tak terpisahkan dalam agenda pemberdayaan UMKM, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang diusung BUMN.

Selain pelatihan dan pembekalan keterampilan, kegiatan PKU Akbar juga menjadi ajang temu wicara dan diskusi interaktif antara narasumber, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan, guna menggali tantangan dan peluang UMKM dalam menghadapi era digitalisasi.

Melalui dukungan terhadap kegiatan ini, Pelindo Regional 4 menegaskan perannya sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada pengelolaan pelabuhan, tetapi juga aktif membangun kapasitas ekonomi masyarakat melalui program-program sosial yang terukur dan berkelanjutan.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara BUMN dalam menjalankan misi pembangunan inklusif, dengan harapan mampu mendorong pelaku usaha mikro agar semakin inovatif, tangguh, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas. (*)

YouTube player