Pelindo Regional 4 dan Dinsos Sulsel Sinergi Tertibkan Aktivitas di Pelabuhan Makassar
“Oleh karena itu, mari kita jadikan Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan yang lebih baik lagi ke depan,” tambahnya.
Dari pihak Dinas Sosial, Abdul Halid mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi ini, yang menurutnya sejalan dengan misi pengurangan kerentanan sosial dan penguatan ekonomi masyarakat sektor informal.
“Kami memberikan pemahaman soal etika berdagang di ruang publik, serta memperkenalkan peluang program pemberdayaan yang bisa diakses oleh mereka. Sosialisasi ini bukan hanya bicara aturan, tapi juga solusi dan kesempatan yang bisa diraih jika mereka ingin beralih atau mengembangkan usahanya,” terang Abdul Halid.
Respon positif juga datang dari para pedagang dan TK bagasi yang hadir dalam sosialisasi. Mereka mengaku mendapat banyak informasi baru dan berharap adanya tindak lanjut dalam bentuk pelatihan maupun bantuan usaha.
Seorang pedagang asongan yang telah lama berjualan di Pelabuhan Makassar mengungkapkan bahwa ini kali pertama dirinya merasa benar-benar diperhatikan.
“Biasanya kami cuma dengar ada penertiban saja, tapi kali ini kami diberikan penjelasan dengan baik. Saya berharap kalau ada pelatihan atau bantuan usaha, kami juga dilibatkan,” tuturnya.
Senada, seorang tenaga kerja bagasi menyatakan antusiasmenya mengikuti kegiatan tersebut.
“Melalui sosialisasi ini, kami bisa lebih mengetahui aturan dan cara kerja yang lebih aman dan sesuai prosedur. Kami siap ikut kalau ada pelatihan ke depannya,” ujarnya.
Pelindo Regional 4 berharap kegiatan ini menjadi langkah awal membangun ekosistem pelabuhan yang inklusif dan tertib, di mana seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja secara harmonis sesuai aturan, dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat lokal. (*)

Tinggalkan Balasan