Kisah-kisah inspiratif dari para penerima manfaat menjadi catatan tersendiri setiap tahunnya. Salah satunya datang dari Amiruddin, seorang buruh harian lepas asal Pampang, Kota Makassar, yang telah mendaftarkan tiga anaknya dalam program ini.

“Saya benar-benar bersyukur, karena biaya khitan itu tidak kecil untuk kami. Tapi lewat program ini, anak-anak saya mendapat pelayanan medis terbaik, tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Program ini juga didukung oleh relawan dan tim dari Cranial Sehat Indonesia yang bertindak sebagai pendamping medis. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, serta nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

Melalui khitanan massal ini, LAZ Hadji Kalla menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar upaya menjaga lingkungan, tetapi juga tentang menjaga harkat dan martabat manusia sejak dini, serta menjamin bahwa kelompok marjinal tetap mendapat akses pelayanan kesehatan secara adil dan bermartabat. (*)

YouTube player