RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pemerintah bakal meluncurkan secara resmi 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih pada 28 Oktober 2025.

“28 Oktober, nanti akan launching sudah, koperasinya, sudah jadi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Jumat (16/5/2025), mengutip Kompas.

“(Tanggal 28) Sudah operasi. Sudah ada kliniknya, ada warungnya, semua ada,” lanjutnya.

Target jumlah unit tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025.

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau non-tunai adalah jenis pembayaran yang bakal diterapkan dalam transaksi di Koperasi Desa Merah Putih. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Bank Indonesia, Peery Warjiyo, mengenai hal ini.

“Sudah bilang sama Gubernur BI, semuanya nanti cashless pembayarannya digital, pakai QRIS,” ujar Budi.

Pemberlakuan sistem pembayaran tersebut, kata Budi, bertujuan agar terhindar dari fraud. “Supaya transparan, profesional, akuntabel. Mengurangi kemungkinan fraud,” ucapnya.

Untuk itu, Kementerian Koperasi juga menggandeng Kejaksaan Agung dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

“Kami sudah ada kesepakatan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kejaksaan Agung, untuk menjaga dari awal potensi fraud atau miss management. Berdasarkan fisibility study, Kopdes ini cenderung akan untung,” ujar Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI, Rabu (14/5/2025).

YouTube player