Fokus Investasi Kecerdasan Buatan, Microsoft Bakal PHK 6.000 Karyawan
Sejalan dengan tren ini, berbagai raksasa teknologi lainnya turut melakukan perampingan staf untuk mengimbangi biaya tinggi yang dikeluarkan demi mengejar dominasi di bidang AI.
Google, misalnya, juga memutuskan hubungan kerja dengan ratusan pegawainya sepanjang tahun lalu sebagai bagian dari efisiensi biaya dan pemusatan strategi pada kecerdasan buatan.
Para analis menilai bahwa pengembangan AI saat ini memang telah menjadi arena utama kompetisi di kalangan Big Tech. Namun, investasi besar yang diperlukan sering kali harus dibarengi dengan langkah-langkah rasionalisasi biaya lainnya agar kinerja keuangan tetap terjaga.
Sementara para pemegang saham merespons positif pendapatan yang solid, gelombang PHK ini memicu kekhawatiran baru terkait dampaknya terhadap tenaga kerja dan budaya kerja perusahaan teknologi ke depan, terutama ketika inovasi justru menuntut talenta terbaik untuk berkembang.
Dengan pemangkasan ini, Microsoft menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah disrupsi teknologi yang terus bergerak cepat. Namun, tantangan keseimbangan antara efisiensi operasional dan investasi masa depan tetap menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah di tengah sorotan publik dan tekanan pasar. (*)

Tinggalkan Balasan