RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – CEO PT Bumi Karsa, Kamaluddin, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Amener Aspal Beton Indonesia (AABI) untuk periode 2025–2030.

Pemilihan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) AABI yang digelar pada Minggu (27/4/2025) di Hotel Four Points Makassar.

AABI merupakan organisasi yang menaungi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi jalan, jembatan, dan landasan yang menggunakan teknologi aspal beton.

Asosiasi ini didirikan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kemampuan teknis dan kerja sama antara perusahaan yang memiliki peralatan berteknologi tinggi seperti Asphalt Mixing Plant (AMP) dan Concrete Batching Plant.

Kamaluddin yang kini memimpin Bumi Karsa—perusahaan konstruksi yang telah berpengalaman dalam pembangunan berbagai proyek besar seperti jalan, jembatan, dan bendungan—dipandang memiliki kapasitas strategis untuk membawa AABI bertransformasi dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur nasional yang semakin kompleks.

Dalam sambutannya usai terpilih, Kamaluddin menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran AABI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, jembatan, dan landasan.

“Langkah awal kami adalah memperkuat peran AABI dalam pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan landasan di seluruh Indonesia,” ujar Kamaluddin.

Ia juga menyampaikan bahwa fokus utama kepengurusannya adalah meningkatkan kinerja seluruh anggota dan menjadikan AABI sebagai mitra terpercaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berstandar tinggi.

“Fokus utama kami adalah meningkatkan kinerja anggota dan menjadikan AABI mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Kamaluddin juga menekankan pentingnya sinergi antara asosiasi dengan pemerintah dan institusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi.

“Saya berharap AABI bisa berkontribusi signifikan dalam mewujudkan infrastruktur jalan Indonesia yang berkualitas dan andal, serta menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah, khususnya Kementerian PUPR, dan perguruan tinggi dalam pengembangan SDM,” tegasnya.