Jika lembaga tersebut tidak dapat menunjukkan bukti izin atau akreditasi, itu adalah tanda peringatan bahwa lembaga tersebut mungkin tidak sah.

2. Periksa Rekam Jejak dan Testimoni Peserta Sebelumnya
Lembaga pelatihan yang sah pasti memiliki rekam jejak yang jelas dan testimoni positif dari peserta sebelumnya. Cari tahu apa kata mereka yang telah mengikuti program magang atau pelatihan tersebut. Jika kamu menemukan banyak ulasan yang buruk atau bahkan tidak ada testimoni sama sekali, itu bisa menjadi indikasi bahwa lembaga tersebut tidak dapat dipercaya.

Selain itu, periksa apakah lembaga tersebut memiliki hubungan kerja dengan perusahaan-perusahaan internasional atau lembaga terkemuka. Kemitraan yang kredibel adalah salah satu bukti bahwa lembaga tersebut sah dan terpercaya.

3. Tanya Tentang Biaya dan Transparansi Program
Lembaga pelatihan yang sah dan kredibel akan menyediakan rincian biaya yang jelas dan tidak ada biaya tersembunyi. Jika sebuah lembaga menawarkan biaya yang sangat murah atau tidak transparan dalam hal biaya pelatihan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka hanya mencari keuntungan dari para peserta tanpa memberikan program pelatihan yang berkualitas.

Selalu pastikan bahwa kamu mengetahui secara rinci apa saja yang termasuk dalam biaya pelatihan dan magang, mulai dari biaya program hingga fasilitas yang akan diberikan selama program berlangsung.

4. Periksa Kesesuaian Tawaran dengan Standar Industri
Lembaga pelatihan yang sah harus memiliki program yang sesuai dengan standar internasional. Misalnya, jika mereka menawarkan magang di luar negeri, pastikan bahwa lembaga tersebut bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan internasional yang terkemuka dan memberikan pengalaman yang relevan dengan industri. Program pelatihan yang kredibel juga akan memastikan bahwa kamu mendapatkan sertifikat pelatihan yang diakui secara internasional, yang akan membantu meningkatkan peluang kerja di masa depan.

YouTube player