RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bekerja di luar negeri adalah impian banyak anak muda Indonesia. Bayangan tentang petualangan baru, pengalaman kerja internasional, serta kesempatan untuk berkembang di industri global sering kali membuat kita terbuai. Namun, semakin banyak pula oknum yang memanfaatkan peluang ini untuk menjerat calon magang dalam penipuan.

Di tengah maraknya lowongan magang luar negeri, ada baiknya untuk berhati-hati. Tidak semua tawaran itu datang dari lembaga yang sah atau dapat dipercaya. Beberapa lowongan magang bahkan memiliki tanda-tanda yang patut kamu waspadai. Tanpa sadar, kamu bisa terjebak dalam jebakan yang bisa merusak masa depan karirmu.

1. Janji Keberangkatan Cepat Tanpa Proses Seleksi yang Jelas
Salah satu tanda paling mencolok dari lowongan magang yang tidak sah adalah janji keberangkatan cepat tanpa proses seleksi yang jelas. Lembaga yang sah biasanya memiliki tahapan seleksi yang transparan dan sistematis, seperti wawancara, pemeriksaan latar belakang, dan pelatihan. Mereka akan memastikan bahwa peserta siap untuk bekerja di luar negeri sesuai dengan standar industri.

Namun, jika sebuah lowongan magang menawarkan keberangkatan dalam waktu singkat, tanpa penjelasan lebih lanjut tentang proses seleksi, atau bahkan tanpa wawancara formal, itu adalah tanda bahaya. Lembaga yang tidak bertanggung jawab sering menggunakan janji keberangkatan cepat untuk menggiring korban untuk segera menyerahkan uang atau data pribadi.

2. Minta Pembayaran di Muka Sebelum Proses Dimulai
Jika sebuah lowongan magang meminta pembayaran di muka sebelum proses pelatihan atau keberangkatan dimulai, waspadalah. Agen atau lembaga yang sah biasanya tidak akan meminta pembayaran sebelum ada kesepakatan resmi atau sebelum pekerjaan dimulai. Pembayaran yang sah seharusnya mencakup biaya pelatihan yang sudah dijelaskan dengan jelas, dan sebaiknya dilakukan setelah peserta diterima atau melalui saluran pembayaran yang aman dan transparan.

YouTube player