RAKYAT.NEWS, GOWA – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Gowa, H Ardiansyah Arsyad, Lc, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (21/4/2025).

Musrenbang yang mengangkat tema “Wirausaha Muda Bertumbuh untuk Gowa Maju” ini turut dihadiri oleh Bupati Gowa Husniah Talenrang, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis, Kepala Bappelitbangda Sulsel, pimpinan SKPD, camat se-Kabupaten Gowa, serta perwakilan organisasi kepemudaan.

Dalam sesi penyampaian materi, H. Ardiansyah Arsyad membangkitkan semangat wirausaha di kalangan pemuda Gowa melalui kisah inspiratifnya sebagai pengusaha travel yang telah menempuh perjalanan panjang dari Mesir hingga sukses di Indonesia.

Ia juga membagikan tips wirausaha ala pengusaha Arab Saudi, Walid bin Talal, seperti pentingnya fokus pada peluang, mencintai pekerjaan, menguasai bidang usaha, belajar dari orang lain, hidup sederhana, dan belajar dari kegagalan.

“Bagi saya, orang sukses bukanlah yang tak pernah gagal, tapi yang tak pernah berhenti mencoba,” ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gowa dapat terus memperkuat kolaborasi dengan pemuda guna menciptakan ekosistem kewirausahaan yang produktif dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pemuda sebagai ujung tombak pembangunan sumber daya manusia. Ia menyebut Musrenbang Pemuda sebagai wadah penting dalam menyuarakan aspirasi dan usulan program dari pemuda untuk pembangunan tahun anggaran 2026.

“Pemuda kita hari ini tidak hanya cerdas, tapi juga kreatif, kritis, dan punya semangat tinggi menciptakan perubahan. Jika pemuda tumbuh, maka Gowa akan melesat maju,” kata Darmawangsyah.

Sementara itu, Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan, menyampaikan bahwa Musrenbang Pemuda ini diharapkan dapat merumuskan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan pemuda, termasuk akses pendidikan, keterampilan, ekonomi kreatif, dan permodalan usaha.