Ini Alasan Mengapa Banyak Anak Muda Sulit Masuk Dunia Kerja Tanpa Sertifikasi

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bayangkan ini, kamu sudah lulus SMA atau SMK, nilai cukup baik, semangat tinggi, dan yakin siap masuk dunia kerja. Tapi setelah puluhan kali melamar, hasilnya nihil. Entah tidak dipanggil interview, atau gagal di tahap akhir. Sementara perusahaan terus mencari kandidat yang “punya pengalaman” atau “punya sertifikasi kompetensi.” Di sinilah banyak anak muda mulai frustasi dan merasa kehilangan arah.

Sertifikasi: Tiket Masuk Dunia Kerja yang Sering Diabaikan

Hari ini, persaingan kerja makin ketat. Tidak cukup hanya lulus dari sekolah atau kuliah. Dunia kerja menginginkan bukti nyata bahwa kamu mampu bekerja secara profesional. Dan itulah peran penting sertifikasi.
Sertifikasi bukan sekadar selembar kertas—ia adalah pengakuan bahwa kamu punya keterampilan tertentu, sudah melewati pelatihan dan uji kompetensi, dan layak diberi tanggung jawab dalam pekerjaan.

Menurut data dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), pekerja bersertifikat memiliki peluang 3x lebih besar untuk diterima kerja, terutama di bidang-bidang teknis seperti perhotelan, pariwisata, dan pelayanan. Sertifikasi menjadi standar industri, bukan sekadar bonus tambahan.

Tanpa Sertifikasi, Kamu Gampang Kalah di Persaingan

Saat kamu melamar kerja, kamu bersaing dengan ratusan, bahkan ribuan pelamar lainnya. Jika kamu belum punya pengalaman dan juga tidak memiliki sertifikat kompetensi, maka kamu akan otomatis tergeser oleh mereka yang sudah memilikinya.
Bahkan banyak lowongan pekerjaan secara eksplisit mencantumkan: “Diutamakan yang memiliki sertifikasi di bidang terkait.”
Artinya, jika kamu tidak memilikinya, lamaranmu sering kali bahkan tidak dilirik.

Lalu, Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi yang Diakui?

Di sinilah banyak anak muda terjebak. Mereka bingung harus ke mana, ikut pelatihan apa, dan bagaimana cara agar sertifikasi mereka benar-benar diakui industri, baik dalam negeri maupun internasional. Tidak semua tempat pelatihan memberikan jaminan sertifikasi resmi, apalagi yang relevan dengan kebutuhan kerja global.