Sementara itu, Fuel Terminal Manager FT Parepare, Adhi Warsito, mengakui jika Pertamina Patra Niaga senantiasa beroperasi dengan mengutamakan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan mematuhi seluruh regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kami juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memastikan distribusi BBM yang aman dan tepat sasaran,” ujar Adhi.

Menambahkan pernyataan tersebut, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh dalam menjaga integritas dan transparansi dalam pendistribusian BBM.

“Pertamina Patra Niaga terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan menjamin distribusi BBM yang sesuai aturan dan kebutuhan. Kami juga siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses penyaluran energi bagi masyarakat,” ujar Fahrougi.

Pertamina Patra Niaga menegaskan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses bisnisnya jika ada indikasi pelanggaran distribusi BBM.

Pertemuan ini diharapkan menjadi ruang dialog konstruktif antara Pertamina Patra Niaga dan masyarakat demi memperbaiki pemahaman mengenai distribusi BBM dan tetap memastikan layanan energi bagi masyarakat berjalan lancar.

YouTube player