RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, merasa sangat senang setelah mengunjungi pusat UMKM Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Kebahagian ini didasari karena bersama dengan BSI kami targetkan 15 ribu permohonan merek di 2025 dari UMKM binaan BSI,” kata Andi Basmal dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, yang merupakan representasi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di wilayah tersebut, akan terus memperkuat kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan permohonan pendaftaran dan pencatatan Kekayaan Intelektual (KI).

“Kami sangat bersemangat menjalin kerjasama dengan BSI, apalagi setelah mengunjungi dan melihat langsung aktifitas di sentra UMKM BSI ini,” ujar Andi Basmal.

Layanan yang akan disediakan meliputi sosialisasi, pendampingan pendaftaran merek, konsultasi, dan lainnya.

Fokusnya adalah mencapai target bersama yaitu 15 ribu permohonan pendaftaran merek.

Lebih lanjut, Kepala Kantor Wilayah Andi Basmal sangat tertarik dengan produk-produk UMKM yang tersedia di pusat UMKM Bank Syariah Indonesia tersebut.

“Kedepannya kita akan membuka layanan langsung kepada masyarakat di sentra UMKM BSI ini, minimal 1 kali dalam seminggu,” ucap Andi Basmal.

“Dari segi packaging sudah sangat bagus, bahkan sudah dapat bersaing dengan produk – produk dipasaran,” lanjutnya.

Untuk itu, keinginan Kakanwil kedepannya tentunya ada produk dari sentra UMKM BSI yang bisa tembus pasar global.

Salah satu yang telah di cicipi oleh kakanwil dan timnya yakni kopi sinjai yang memiliki citarasa yang sangat menggugah selera.

Pihak BSI sendiri melalui RCEO RO X Makassar PT. Bank Syariah Indonesia, Sukma Dwie Priardi menyambut baik kerjasama dan kolaborasi yang ingin dibangun oleh Kanwil Kemenkum Sulsel.

YouTube player