Rekomendasi Sekolah Perhotelan dengan Peluang Magang di Luar Negeri

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Industri perhotelan adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan layanan berkualitas, hotel-hotel berbintang di berbagai negara membutuhkan tenaga kerja yang profesional dan terlatih. Tapi pertanyaannya, bagaimana cara masuk ke industri ini tanpa pengalaman kerja yang memadai?

Banyak orang mengira bahwa bekerja di hotel internasional hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki gelar tinggi atau pengalaman bertahun-tahun. Padahal, ada cara lebih efektif untuk meraih peluang tersebut, yaitu melalui pelatihan kerja yang tepat dan program magang di luar negeri. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Baraka Academy Indonesia.

Mengapa Baraka Academy Jadi Pilihan Terbaik?

Sebagai lembaga pelatihan kerja yang berfokus pada industri perhotelan dan F&B service, Baraka Academy tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman praktik langsung melalui program magang di hotel bintang 4 dan 5 di berbagai negara.

1. Jaminan 100% Magang di Luar Negeri

Tidak semua sekolah perhotelan memiliki akses langsung ke hotel-hotel internasional. Di Baraka Academy, setiap peserta mendapatkan kesempatan magang di hotel ternama seperti Hyatt, Marriott, Accor, dan IHG di negara-negara seperti Thailand, Dubai, dan Maladewa.

2. Pelatihan Berstandar Internasional

Kurikulum Baraka Academy dirancang untuk memenuhi standar global, mencakup Theory Hospitality, Practice Hospitality, English for Hospitality, serta Grooming & Attitude. Dengan pembelajaran berbasis praktik, peserta siap menghadapi dunia kerja internasional.

3. Mentoring dan Pendampingan Selama Magang

Menjalani magang di luar negeri tentu memberikan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Baraka Academy memastikan setiap peserta mendapatkan pendampingan dari mentor profesional di negara tujuan mereka.

4. Fasilitas Lengkap Selama Magang

Selain pengalaman kerja yang berharga, peserta magang juga mendapatkan fasilitas lengkap seperti tempat tinggal, transportasi, konsumsi, serta gaji dan tip. Dengan demikian, peserta dapat fokus pada pengembangan karier tanpa harus memikirkan biaya hidup.