RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Mencari lembaga pelatihan kerja di Makassar bisa menjadi langkah awal yang krusial dalam membangun karier, terutama jika Anda ingin bekerja di luar negeri. Sayangnya, banyak calon peserta yang terjebak dalam kesalahan-kesalahan umum saat memilih tempat pelatihan. Akibatnya, mereka tidak mendapatkan pelatihan yang berkualitas, bahkan berisiko mengalami penipuan.

Agar Anda tidak salah langkah, berikut adalah enam kesalahan umum yang harus dihindari saat memilih lembaga pelatihan kerja:

1. Tidak Mengecek Legalitas Lembaga

Banyak calon peserta hanya melihat promosi menarik tanpa memastikan legalitas lembaga pelatihan tersebut. Pastikan lembaga yang Anda pilih memiliki izin resmi dari otoritas terkait dan bekerja sama dengan instansi terpercaya. Tanpa legalitas yang jelas, Anda berisiko mendapatkan pelatihan yang tidak diakui secara profesional.

2. Tergiur Janji Manis Tanpa Bukti

Banyak lembaga pelatihan menawarkan janji-janji manis seperti “pasti bekerja di luar negeri” atau “langsung diterima di hotel berbintang.” Namun, tanpa bukti nyata seperti kerja sama dengan hotel atau perusahaan internasional, janji tersebut bisa saja menyesatkan.

3. Tidak Melihat Kurikulum dan Metode Pelatihan

Kualitas pelatihan sangat bergantung pada kurikulum yang digunakan. Lembaga yang profesional akan memiliki kurikulum berbasis industri dengan pembelajaran teori dan praktik yang seimbang. Jangan ragu untuk menanyakan metode pelatihan dan fasilitas yang disediakan sebelum mendaftar.

4. Tidak Memeriksa Kualitas Instruktur

Instruktur yang berkualitas akan sangat menentukan keberhasilan Anda dalam mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Pastikan lembaga pelatihan memiliki pengajar yang berpengalaman di bidangnya dan memahami standar industri internasional.

5. Mengabaikan Testimoni dan Alumni

Salah satu cara terbaik untuk menilai kredibilitas lembaga pelatihan adalah dengan melihat testimoni dan alumni. Jika lembaga tersebut memiliki banyak alumni yang sukses bekerja di luar negeri, itu bisa menjadi indikasi bahwa pelatihan mereka benar-benar efektif.

YouTube player