PT Pertamina Patra Niaga Fel Terminal Poso juga memberikan bantuan awal kepada kelompok binaan “Lanto Jaya Berkah Farm” berupa sarana dan fasilitas kebutuhan pengolahan kotoran sapi, seperti rumah pengolahan kompos dan peralatan perlengkapan lainnya sebagai penunjang kegiatan.

Selantutnya, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Poso akan melakukan pendampingan rutin berupa pelatihan pengolahan pupuk organik dari kotoran hewan yang bekerjasama dengan akademisi dan Dinas Pertanian Poso.

Salah satu peternak, Bondan Sudarmanto, yang terlibat dalam program ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya program ini.

“Selain mengurangi limbah ternak, hasil penjualan pupuk organik semoga dapat menambah pendapatan keluarga kami,” ujarnya.

Baca Juga:
FGD Forum Pemred SMSI: Wartawan Berintegritas Sahabat Semua
Pembelian LPG 3 Kg Hanya di Pangkalan Resmi, Pertamina Sulawesi Siapkan Titik-titik Tedekat
Pertamina Sulawesi Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Selama Libur Panjang

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk organik sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs).

“Khususnya di bidang pemberdayaan Masyarakat dan pengelolaan lingkungan yakni SDGs nomor 8, 12, dan 15. Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.

YouTube player