RAKYAT NEWS, JAKARTA – Indonesia berencana mengimpor dua juta sapi dari Brazil dalam waktu lima tahun ke depan untuk mendukung kemandirian negara dalam produksi daging dan susu serta untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dari tahun lalu, ya saya jadi Wamen di periode Pak Jokowi, kita sudah mencanangkan dan insya Allah ya, ini peraturan pemerintahan sudah diteken oleh Presiden, maka kita akan mendatangkan sapi hidup,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam acara 3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran di Youtube Garuda TV, Selasa (28/1).

“Pemerintah dalam lima tahun ke depan, sudah dicanangkan, akan mendatangkan sapi hidup totalnya 2 juta,” imbuh dia.

Sudaryono menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 1,2 juta sapi adalah sapi perah dan 800 ribu merupakan sapi untuk daging.

“Dengan begitu, maka kita insya Allah swasembada daging, swasembada susu dan bisa memenuhi kebutuhan untuk makan bergizi gratis,” kata Sudaryono.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan impor sapi ke Indonesia tanpa menggunakan anggaran dari pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk berinvestasi dalam pengadaan sapi tersebut.

“Maksudnya bukan APBN kemudian kita impor, pemerintah impor, bukan. Tapi kita membuka ruang investasi yang besar kepada siapapun. Entitas private sector, baik itu di dalam maupun luar negeri, kooperasi, perorangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 160 perusahaan yang berkomitmen untuk melakukan investasi terkait pengadaan sapi tersebut.

“Komitmennya sudah ada 160 sekian perusahaan. Dari pemerintah fasilitasi lahannya kita siapkan, kemudian nanti komitmen dengan makan bergizi gratisnya kita siapkan, sehingga investor itu mendatangkan sapi hidup itu juga ada jaminan pembelian daging maupun susunya,” katanya.

YouTube player