RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan perumahan subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tidak memiliki pendapatan tetap.

Dalam pertemuan antara DPD PI Sulsel dan Direktur Dana FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), disampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Daerah III Pengembang Indonesia Sulsel.

Ketua Umum DPD PI Sulsel, Dr. Ahmad Yasin, menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan dukungan terhadap kebijakan perumahan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk MBR non-fix income.

“Saat ini, sektor perbankan dan pengembang masih fokus pada pembiayaan untuk MBR berpenghasilan tetap (fix income). Padahal, banyak masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap (non-fix income) juga membutuhkan akses terhadap rumah subsidi,” ujarnya.

Dr. Ahmad Yasin menekankan bahwa kebijakan pemerintah yang memberikan kuota 10% bagi MBR non-fix income dianggap sebagai langkah strategis.

“Kuota ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat non-fix income untuk memiliki hunian yang layak. Kami di PI Sulsel siap mendukung dan merealisasikan program ini,” jelasnya.

Ketua Umum PI Pusat, Barkah, juga memberikan apresiasi terhadap upaya DPD PI Sulsel dalam mendorong rencana ini. Menurutnya, kerjasama antara pemerintah, pengembang, dan perbankan akan menjadi kunci keberhasilan dalam menyediakan perumahan subsidi yang inklusif bagi semua masyarakat.

Dengan koordinasi yang terus ditingkatkan, DPD PI Sulsel berharap rencana ini dapat segera dilaksanakan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Sulsel, terutama yang tidak memiliki pendapatan tetap.

YouTube player