RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – “Mengapa kawasan Asia dan Afrika menjadi magnet bagi pekerja migran Indonesia?” Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus menunjukkan peningkatan signifikan selama dua tahun terakhir. Dengan total 20.388 penempatan pada Juni 2023, kawasan Asia dan Afrika mendominasi sebagai destinasi utama PMI. Data ini menjadi refleksi menarik tentang dinamika pasar kerja internasional yang semakin berkembang.

Fakta Penempatan PMI Berdasarkan Kawasan
1. Dominasi Asia dan Afrika Hingga Juni 2023, sebanyak 126.771 PMI ditempatkan di kawasan Asia dan Afrika. Angka ini jauh melampaui kawasan lainnya seperti Eropa dan Timur Tengah (8.122 penempatan) serta Amerika dan Pasifik (898 penempatan).
2. Sektor Formal Lebih Mendominasi Sebanyak 55% PMI ditempatkan di sektor formal, seperti manufaktur dan jasa, sedangkan 45% lainnya di sektor informal. Kawasan Asia, khususnya negara seperti Korea Selatan dan Jepang, menjadi tujuan populer untuk sektor formal berkat program-program penempatan yang terstruktur.
3. Peningkatan dari Tahun ke Tahun Jumlah PMI yang ditempatkan meningkat secara signifikan: 6.661 pada Juni 2021, 15.700 pada Juni 2022, dan 20.388 pada Juni 2023. Pertumbuhan ini mengindikasikan peluang yang terus terbuka di kawasan Asia dan Afrika.

Mengapa Asia dan Afrika Menjadi Favorit?
• Dekat Secara Geografis: Kawasan Asia, seperti Malaysia, Singapura, dan Taiwan, menawarkan lokasi yang relatif dekat, sehingga mempermudah aksesibilitas dan komunikasi.
• Kebutuhan Tenaga Kerja Tinggi: Negara-negara di kawasan ini memiliki kebutuhan besar akan tenaga kerja, baik di sektor formal seperti industri dan konstruksi, maupun sektor informal seperti pekerja rumah tangga.
• Program Penempatan yang Terstruktur: Program seperti Government to Government (G to G) dengan Korea Selatan dan Jepang mempermudah proses penempatan.

YouTube player