RAKYAT.NEWS, KENDARIPT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menegaskan dukungannya dalam mengembangkan masyarakat.

Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan dengan meresmikan Rumah Cahaya Kendari, sebuah tempat pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi siap bekerja dan membuka usaha.

Rumah Cahaya Kendari yang terletak di Kota Kendari diresmikan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Munawir Liling, bersama Ketua YBM PLN UP3 Kendari, Mohamad Arsyad Amheka.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M., M.Pd., juga turut hadir dalam acara tersebut pada Sabtu (13/12).

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, optimis bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Semoga Rumah Cahaya Kendari dapat menjadi wadah pembelajaran dan pemberdayaan bagi generasi muda. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Budiono.

Budiono menjelaskan bahwa Rumah Cahaya Kendari dirancang untuk memberdayakan masyarakat usia produktif, maksimal 35 tahun, yang tergolong dalam kategori asnaf zakat.

Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menyelaraskan nilai-nilai agama dengan keahlian profesional.

“Dengan demikian, lulusan Rumah Cahaya diharapkan mampu menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi sekaligus memiliki integritas moral yang tinggi. Kami percaya bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang positif,” jelas Budiono.

“Melalui Rumah Cahaya Kendari, kami ingin memberdayakan masyarakat agar memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja sekaligus mampu berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Sitti Fauziah M., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan oleh YBM PLN dalam mendirikan Rumah Cahaya Kendari.

Ia berharap program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi muda di Sulawesi Tenggara.

“Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama. Kami sangat mendukung upaya ini sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ujar Dr. Sitti Fauziah.

Selain meresmikan, YBM PLN juga memberikan peralatan pelatihan dan paket perlengkapan dasar kepada 25 peserta pelatihan pertama Rumah Cahaya Kendari yang telah melalui seleksi ketat.

Melalui Rumah Cahaya Kendari, PLN dan YBM PLN berharap terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan.

Program ini adalah contoh nyata bagaimana zakat dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.