Unilever Indonesia Umumkan 3 Direkturnya Telah Mengundurkan Diri
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah mengumumkan bahwa tiga direktur mereka telah mengundurkan diri.
Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Padwestiana Kristanti, mengatakan bahwa ketiga direktur tersebut adalah Vivek Agarwal, Ainul Yaqin, dan Hernie Raharja. Pengumuman ini dibuat melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 6 Desember.
“Pengunduran diri Bapak Vivek Agarwal dan Bapak Ainul Yaqin dari posisinya selaku Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif sejak disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya,” kata Padwestiana, mengutip CNN Indonesia.
Padwestiana kemudian menjelaskan, bahwa ketiganya yakni Vivek Agarwal dan Ainul Yaqin akan menempati posisi baru di manajemen global Unilever.
Vivek akan bertanggung jawab atas pengembangan portofolio bisnis Unilever di Asia Tenggara, sedangkan Ainul akan memimpin transformasi dan kemampuan pemasaran digital perawatan personal dengan fokus di pasar Asia.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti alasan di balik pengunduran diri Hernie Raharja karena tidak diungkapkan dengan jelas.
“Ibu Hernie Raharja akan memulai fase baru dalam perjalanan kariernya setelah 27 tahun bertumbuh bersama Perseroan,” ujar Padwestiana.
Padwestiana juga mengungkapkan bahwa pemegang saham utama Unilever Indonesia berencana untuk mengusulkan Neeraj Lal, Vandana Suri, dan Alejandro Meinardo Santos Concha sebagai direktur baru yang akan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. Perseroan akan terus fokus menjalankan transformasi menyeluruh dan sepenuhnya percaya pada kemampuan Perseroan untuk membalikkan kinerja,” katanya.
Pada tahun 2023, tiga pimpinan Unilever Indonesia sebelumnya juga telah mengundurkan diri. Direktur Utama pertama yang mengundurkan diri adalah Ira Noviarti, pada 24 Oktober 2023. Ira menyebut alasan pribadi sebagai alasan di balik keputusannya meninggalkan perusahaan tersebut.
Tinggalkan Balasan